Boneka Santet - Pernah mendengar tentang Boneka Santet? Apakah benar hanya dengan menggunakan boneka seorang dukun bisa menyakiti orang yang disantet? Mungkin pertanyaan itu sempat mengganjal dibenak Anda, bagaimana bisa hanya dengan menggunakan boneka, seseorang bisa membuat orang lain mengalami sakit atau bahkan berujung pada kematian. Bagi masyarakat Indonesia, santet bukanlah hal yang asing lagi, karena memang masih banyak yang percaya bahwa santet itu benar-benar ada. Terlebih banyak film-film yang mengangkat tema santet, membuat santet menjadi lebih terdengar gaungnya. Namun tahukah Anda, darimana sebenarnya Boneka Santet berasal?
Memang tidak banyak literatur yang menyebutkan darimana sebenarnya asal-usul boneka santet, namun kami sudah menghimpun dari beberapa sumber yang mengulas asal-usul boneka santet. Boneka santet sendiri sebenarnya tidak terlalu populer di indonesia, namun lebih di kenal di negara para penganut voodoo atau kaum voodoo. Konon kaum voodoo terutama dukun voodoo bisa membuat boneka yang bisa digunakan untuk mengendalikan orang lain sesuai keinginan dukun atau pendeta voodoo di Afrika Barat, tepatnya di Nigeria sana.
Lalu bagaimana jika boneka santet dibuat sembarangan dan tidak mirip dengan orang yang di incar untuk disantet? Besar kemungkinan boneka santet itu tidak akan bekerja. Itu sebabnya banyak dukun santet yang meminta baju, rambut, kuku atau pun bagian tubuh lainnya orang yang akan di santet. Biasanya dukun juga akan menuliskan nama orang yang akan disantet pada tubuh boneka santet tersebut.
Sang dukun biasanya akan meminta nama lengkap orang yang akan di santet, tanggal lahir, serta beberapa bagian tubuh atau anggota tubuh orang yang akan di santet, seperti rambut, potongan kuku, foto dan beberapa benda lainnya. Lalu sang dukun akan membuat Boneka Santet dari bahan-bahan tersebut. Ada yang menggunakan jerami sebagai bahan dasarnya, kemudian pada bagian rambut ditambahkan rambut asli orang yang akan di satet, atau pun baju, serta kuku.
Pada tahap selanjutnya sang dukun santet akan mengadakan ritual untuk mulai mengerjakan apa yang menjadi pesanan orang yang akan menyantet. Biasanya dukun santet akan meminta waktu beberapa hari sampai boneka santet tersebut siap untuk digunakan. Pada hari yang telah di tentukan, sang dukun akan menghubungi orang yang memesan jasanya, dan memintanya untuk datang. Ketika boneka santet telah siap.
Memang tidak banyak literatur yang menyebutkan darimana sebenarnya asal-usul boneka santet, namun kami sudah menghimpun dari beberapa sumber yang mengulas asal-usul boneka santet. Boneka santet sendiri sebenarnya tidak terlalu populer di indonesia, namun lebih di kenal di negara para penganut voodoo atau kaum voodoo. Konon kaum voodoo terutama dukun voodoo bisa membuat boneka yang bisa digunakan untuk mengendalikan orang lain sesuai keinginan dukun atau pendeta voodoo di Afrika Barat, tepatnya di Nigeria sana.
Apa itu Boneka Santet?
Boneka santet atau sering juga dikenal dengan nama boneka voodoo, adalah sebuah boneka yang terbuat dari karung goni atau kain perca, dan di buat sedemikian rupa supaya mirip dengan orang yang dijadikan sasaran. Bagian-bagian pada boneka ini biasanya dilengkapi dengan aksesoris yang berasal dari orang aslinya, misalnya rambutnya diambilkan dari rambut orang yang incar, pakaian, atau pun aksesoris lainnya. Intinya, boneka santet harus bisa merepresentasikan orang yang asli, supaya bisa bekerja.Lalu bagaimana jika boneka santet dibuat sembarangan dan tidak mirip dengan orang yang di incar untuk disantet? Besar kemungkinan boneka santet itu tidak akan bekerja. Itu sebabnya banyak dukun santet yang meminta baju, rambut, kuku atau pun bagian tubuh lainnya orang yang akan di santet. Biasanya dukun juga akan menuliskan nama orang yang akan disantet pada tubuh boneka santet tersebut.
Bagaimana Boneka Santet Bisa Bekerja?
Tidak semua orang bisa membuat boneka santet bekerja, karena hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya. Orang yang menguasai ilmu santet sering juga disebut dengan dukun santet. Kebanyakan orang percaya bahwa dukun santet menggunakan ilmu hitam untuk melancarkan aksinya. Memang tidak mudah, membutuhkan ritual khusus dan laku tirakat yang tidak ringan, dan tentunya sangat beresiko.Sang dukun biasanya akan meminta nama lengkap orang yang akan di santet, tanggal lahir, serta beberapa bagian tubuh atau anggota tubuh orang yang akan di santet, seperti rambut, potongan kuku, foto dan beberapa benda lainnya. Lalu sang dukun akan membuat Boneka Santet dari bahan-bahan tersebut. Ada yang menggunakan jerami sebagai bahan dasarnya, kemudian pada bagian rambut ditambahkan rambut asli orang yang akan di satet, atau pun baju, serta kuku.
Pada tahap selanjutnya sang dukun santet akan mengadakan ritual untuk mulai mengerjakan apa yang menjadi pesanan orang yang akan menyantet. Biasanya dukun santet akan meminta waktu beberapa hari sampai boneka santet tersebut siap untuk digunakan. Pada hari yang telah di tentukan, sang dukun akan menghubungi orang yang memesan jasanya, dan memintanya untuk datang. Ketika boneka santet telah siap.